Texts

BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.

Sabtu, 17 Oktober 2009

Membangun Kader Pemimpin Berkarakter


SELAMA 2 hari mulai Sabtu-Minggu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar Pelatihan Kepemimpinan. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Rahmatullah, Lempake, Samarinda Utara.
Johandri, Ketua KAMMI mengatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya diikuti mahasiswa Unmul tetapi juga mahasiswa dari Piliteknik negeri Samarinda dan Universitas Widyagama. Jumlahnya sebanyak 50 mahasiswa.

"Dengan tema membangun pemimpin kaum muda Islam, kita ingin ada kader-kader pemimpin bangsa yang punya karakter dan tegas. Sehingga membawa bangsa ini aman, damai dan tentram bagi masyarakatnya," jelas mahasiswa Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alama (FMIPA) Unmul ini.


Berbagai materi pun diberikan mulai dari Ideologi Gerakan, Kemahasiswaan, Keindonesian, KAMMI dan manajemen aksi. Tak hanya materi, kegiatan ini juga diisi tanya jawab serta praktik, sehingga peserta terlihat semakin semangat.
"Meski pelaksanaannya di pesantren, namun kita membangun dan menciptakan suasana yang nyaman serta santai. Agar peserta tidak terlalu tegang dan merasa lelah. Bagaimanapun, ini kegiatan bersama yang kita adakan untuk pemimpin-pemimpin baru masa depan," tambah Johandri.

Sementara itu, Hizbullah Anwar, salah satu peserta mengatakan bahwa latihan ini memberi manfaat baginya. Menurutnya, kegiatan ini cukup positif untuk menggali potensi dan memberikan rasa percaya diri.

"Setiap orang, harus menjadi pemimpin. Minimal menjadi pemimpin yang baik bagi dirinya sendiri. Saya rasakan bahwa kegiatan ini memberikan nilai-nilai positif. Baik untuk prilaku kita maupun di lingkungan masyarakat. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini melahirkan pemimpin-pemimpin yang akan membangun masa depan bangsa," pungkasnya. (ici/sapos.co.id)