Ketua Departemen Kemuslimahan KAMMI Kaltim Eli Maria mengatakan bahwa Valentine telah menjadi Hari Degradasi Moral Anak Bangsa karena pada hari tersebut para muda mudi merayakan dengan berhura-hura dan sampai kepada seks bebas. Bahkan di beberapa apotik yang menjual kondom, ternyata penjualannya meningkat disekitar tanggal 14 Februari. Menurutnya ini menunjukkan bahwa Valentine Day telah dijadikan sebagai moment untuk melakukan seks bebas dan ini sangat jauh dari nilai-nilai moral etika generasi pemuda harapan bangsa.
“Pemerintah dan Dewan Pendidikan juga turut bertanggungjawab atas terjadinya degradasi moral ini, memberikan penyuluhan dan pemahaman yang benar terkait buruknya pilihan melakukan seks bebas dan pergaulan bebas di kalangan remaja adalah kewajiban yang sudah semestinya dilakukan”, Kata Eli Maria menambahkan.
Yudi Irawan Ketua Departemen Kebijakan Publik KAMMI Kaltim di lokasi yang berbeda juga memberikan komentar, “Bukti terjadinya degradasi moral itu telah terjadi di Samarinda, yaitu disalah satu madrasah yang 14 siswanya tertangkap melakukan tindakan mesum ketika tidak ada gurusewaktui jam pelajaran. Lalu bagaiman dengan yang lainnya yag tidak ketahuan? Maka dengan ini KAMMI Kaltim berkewajiban memberikan peringatan dan himbauan kepada generasi muda untuk tidak merayakan Valentine Day dan melakukan free seks.”
Tiga Resolusi Valentine yang disampaikan oleh KAMMi Kaltim yaitu (1) Tolak liberalisasi akhlak dalam bentuk pergaulan bebas Valentine Day dan dampak-dampak turunannya, (2) Reformasi pendidikan agama Islam sebagai lembaga pendidikan yang berpihak pada kemaslahatan umat Islam bukan menjerumuskan, (3) Jauhkan generasi muda dari intervensi asing berupa media jejaring sosial yang cenderung membahayakan moral generasi muslim muda. (HM)