Dilahirkan dari keluarga Jawa yang sederhana, Johandri pemuda kelahiran Samarinda, 9 Januari 1985 ini telah membuktikan bahwa menjadi aktivis sejak usia belia merupakan pilihan yang tepat bagi dirinya yang kini tengah menikmati kesibukannya sebagai Ketua KAMMI Daerah KalTim periode 2009-2011.
Bagi Jo, sapaan akrabnya sehari-hari, menjadi aktivis adalah sarana yang tepat baginya untuk menyalurkan salah satu hobinya yang senang menganalisis, disamping hobi-hobinya yang lain seperti membaca dan traveling.
Putra pertama dari dua bersaudara pasangan (Alm) Paimin dan Suwarni ini sudah memulai karir organisasinya semenjak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Berawal sebagai anggota ROHIS SMA N 3 Samarinda, kemudian ketika memasuki bangku perkuliahan beliau aktif di Lembaga Dakwah Fakultas Al-Hikmah FMIPA UNMUL dan IKA ROHIS SMA N 3 Samarinda. Presiden BEM FMIPA UNMUL, Kepala Deputi di BEM UNMUL dan staff HuMas KAMMI Komsat UNMUL juga pernah menjadi amanahnya. Kemudian karir organisasinya berlanjut menjadi ketua Dept. Kajian Strategis KAMMI Daerah KalTim periode 2006-2008 dan sekarang beliau menjabat sebagai Ketua KAMMI Daerah KalTim untuk periode 2009-2011.
Mahasiswa FMIPA UNMUL jurusan Statistik ini menamatkan sekolah dasarnya di SD Muhammadiyah 1 Samarinda pada tahun 1997 dan kemudian melanjutkan sekolah menengah pertama dan atasnya di SMP N 4 Samarinda dan SMA N 3 Samarinda.
Selain seabrek pengalaman organisasi, pemuda yang bertempat tinggal di Perum Batara Indah Bukit Pinang Blok C2 no.29 ini juga memiliki segudang pengalaman mengikuti berbagai macam pelatihan kepemimpinan, diantaranya Pelatihan Kepemimpinan Pemuda tk.I KAMMI Komsat UNMUL (DM1), Pelatihan Kepemimpinan Pemuda tk.II KAMMI KalTim (DM2), Pelatihan Kepemimpinan Nasional (DM3), Pelatihan Kader Bangsa oleh Dikti th 2006, Pertamina Youth Programe th 2006, dll.
Belajar dan terus berkembang yang menjadi moto hidupnya selama ini telah menjadikan sosok pemuda yang satu ini menjadi pribadi yang selalu bersemangat dan tak kenal lelah dalam menjalankan amanah diberbagai organisasi, termasuk amanah yang diembannya sekarang sebagai Ketua KAMMI Daerah KalTim. Baginya sebagai pemuda sudah selayaknya kita memperkaya khasanah keilmuan kita dengan terus menggali ilmu, tidak hanya secara teori tapi ilmu juga bisa didapat dengan praktik langsung, seperti kata pepatah “pengalaman adalah guru yang berharga”, karena itu seharusnya sebagai pemuda kita bisa lebih aktif berkarya bagi lingkungan, bangsa dan Negara kita, salah satunya adalah dengan menjadi aktivis dalam organisasi, pastinya bukan pilih sembarang organisasi, tapi organisasi yang sesuai dengan idealisme perjuangan dan hati nurani kita.
Seorang Johandri mungkin saja belum seberapa jika dibandingkan para aktivis muda terdahulu yang sudah memberi sumbangsih besar bagi bangsa ini. Tapi bukan berarti tidak ada keteladanan yang bisa kita contoh dari sosok bersahajanya, terutama dalam kiprahnya sebagai pemimpin. Mari kaum muda terus bangkit dan berjuang, karena perubahan ada di tangan kita.