by Hilman Fajrian
tribun kaltim Sunday, 18 January 2009 15:56
SAMARINDA – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim mendesak Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak (AFI) segera merealisasikan pakta integritas bagi pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim. Karena niat baik itu bertujuan mewujudkan pemerintahan bersih dan bermartabat. Desakan itu disampaikan Ketua Umum KAMMI Kaltim Johandri kepada Koran Kaltim melalui siaran pers bernomor 01/KU/I/2009 tentang Tantangan KAMMI atas Pakta Integritas Gubernur Kaltim.
”Niat baik gubernur Kaltim bertujuan menciptakan tata pemerintahan bersih dan bermartabat. Hal itu harus disambut baik demi penataan pemerintahan lebih baik. Tapi masyarakat Kaltim butuh bukti dan bukan sekadar hitam di atas putih. Sebab bertahun-tahun masyarakat hidup dalam ketidakpastian pemimpin yang tak karuan,” ujarnya.
Ia menjelaskan masyarakat menginginkan AFI sebagai gubernur pertama dipilih langsung masyarakat agar membuktikan janjinya menuntaskan persoalan sosial mulai awal kekuasaannya. Baik masalah kesejahteraan maupun peningkatan ekonomi kerakyatan.
Ia mengatakan masyarakat akan tetap melihat dan menilai konsistensi kepemimpinan gubernur Kaltim dalam mewujudkan berbagai janji politiknya. Justru itu Kaltim butuh pemimpin dengan keyakinan tinggi dan berwibawa. ”Mengapa desakan ini kami suarakan, setidaknya KAMMI ingin meretas jalan menuju kebangkitan modern dan menghindari berbagai upaya dilakukan dalam pencitraan politik,” katanya.
Menurutnya gubernur Kaltim perlu mengagendakan program 100 hari kepemimpinan bertujuan memperluas harapan rakyat Kaltim. Seiring semangat HUT ke-52 Pemprov Kaltim sebagai momentum introspeksi dan memerbaiki kesalahan masa lalu menuju arah lebih baik. (ca)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan bertanggung jawab