Texts

BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.

Senin, 26 Juli 2010

Peringati HAN di Depan Lembuswana


SAMARINDA. Kendati peringatan Hari Anak Nasional (HAN) telah berlangsung 23 Juli lalu, namun semangat untuk menjadikan kader bangsa ini lebih baik melalui peringatan HAN terus dilakukan. Seperti halnya orasi yang digelar sejumlah mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) di depan Mal Lebuswana, Minggu (25) kemarin sekitar pukul 17.00 Wita. Dalam aksinya, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini mengecam keras peredaran video porno yang diperankan artis papan atas Indonesia yang saat ini tersebar luas di masyarakat.

Menurut Humas KAMMI Kaltim, Syamsumarlin kegiatan yang digelar di depan mal terluas di Samarinda itu bertujuan untuk mensosialisasikan dampak dari pengaruh buruk video porno yang saat ini beredar luas di masyarakat. Bahkan menurutnya, sejumlah film mesum yang diperankan oleh orang yang mirip Nazril Ilham atau Ariel Peterpan, Cut Tari dan Luna Maya dapat merusak moral generasi bangsa.
"Ini adalah aksi sosial dari kami sebagai mahasiswa. Karena menurut kami peredaran video porno dapat merusak moral bangsa terutama anak-anak yang notabene menjadi generasi masa depan bangsa Indonesia," ungkap Marlin pada Sapos.

"Aksi ini juga adalah salah satu bukti keprihatinan kami terhadap peredaran video porno yang makin meluas. Dari realitas yang kita temukan di lapangan, setiap harinya kurang lebih 266 situs porno baru muncul di internet dan hal ini tentu saja mengancam moral anak Indonesia," paparnya.
Oleh karenanya dalam orasi tersebut, belasan mahasiswa yang membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Anak Bangsa dari Bahaya Pornografi" itu mengajak seluruh warga Samarinda untuk lebih memperhatikan peredaran video porno di kalangan anak-anak.

"HAN tak hanya sekedar momentum semata, namun dengan peringatan ini dapat menbawa anak Indoensia ke arah yang lebih baik. Oleh karennya kita mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua agar memerangi pornografi dalam bentuk apapun. Supaya anak Indoensia dapat terbebas dari negatif yang timbul akibat film tersebut," pungkasnya. (aya/sapos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan bertanggung jawab