Texts
BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.BLOG INI SEDANG DALAM PROSES UPDATING.MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK FILE-FILE LAMA.TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAANYA.
Minggu, 25 Januari 2009
PROGRAM 100 HARI KAMMDA KALTIM
Setelah hampir 1 bulan musyawarah daerah, dengan terpilihnya Akhina Johandri menjadi ketua umum KAMMI Kalimantan 2009-2011. Menantikan kelengkapan pengurus yang akan memegang amanah di 6 departemen dengan tidak hanya menunggu tanpa berbuat apapun, Ketua KAMMI Kalimantan Timur membuat program 100 hari . Dengan demikian maka langkah gerak KAMMI akan senantiasa terus ada.
Berikut adalah 12 program 100 hari KAMMI Kalimantan Timur
1. Melaksanakan Rapat pimpinan daerah (Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, dst)
2. Audiensi dengan seluruh Kepala daerah dan tokoh
3. Aksi Peduli Palestina
4. Melengkapi struktur
5. Foundrisingàpemilu, sosmas, keperempuanan
6. Pendirian koperasi
7. Membentuk cikal bakal komsat baru
8. Menyusun skenario pengembangan 4 komsat baru dan 3 kamda baru
9. Berkontribusi dalam pengawalan demokrasi
10. Pemasangan hotspot di sekretariat
11. Menghidupkan kembali HMP2J
12. Membangun cikal bakal Al-KAMMI (alumni KAMMI Kaltim)
Senin, 19 Januari 2009
Kaltim Galang Investor Bangun Tol Dengan Kompensasi SDA
Pemprov Kaltim mengambil kebijakan untuk menawarkan kompensasi sejumlah sumber daya alam dan pengembangan usaha pertanian kepada investor yang bekerja sama membangun jalan tol guna mempercepat pembangunan dan membuka isolasi sejumlah wilayah di daerah itu.
Kebijakan itu ditempuh untuk segera mewujudkan pembangunan jalan tol dari Balikpapan-Samarinda dan Kota Bontang yang diperkirakan menelan dana sekitar lebih dari Rp10 triliun karena berdasarkan perhitungan tahun 2000 menelan dana sekitar Rp8,39 triliun.
“Kerjasama pemerintah dengan pihak sewasta itu ditempuh karena secara aturan memungkinkan," kata Gubenrur Kaltim, H Awang Faroek Ishak, pada pertemuan dengan sejumlah investor di Ruang Tepian I Kantor Gubernur, Senin (19/1).
Pembangunan jalan tol secara ekonomi sudah memungkinkan tetapi berdasarkan perhitungan pengembalian modal atau finasial belum memadai, sehingga ditempuh kerjsama semacam itu.
Menurut dia, Pemprov Kaltim akan menawarkan kompensasi berupa batu kapur untuk bahan baku produksi semen yang ada disejumlah kabupaten/kota yang bisa dikelola lebih dari 30 tahun. Selain itu, juga ditawarkan kompensasi berupa konsesi pertambangan batu bara dan pembukaan lahan perkebunan sawit serta komoditas lain di kiri/kanan jalan tol serta berbagai kemudahan lainnya.
Guna memberikan rangsangan kepada investor, menurut Awang Pemprov Kaltim telah menyipakan dana Rp20 miliar pada tahun anggaran 2009 untuk biaya pembebasan lahan rencana pembangunan jalan tol.
“Berdasarkan pertemuan ini, kita semua optimis jalan tol bisa diwujudkan dan bertekad tahun ini sudah bisa dimulai dengan melakukan pembebasan lahan untuk jalur yang diperlukan dengan lebar 100 meter,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk tahap pertama memang jalan tol yang dibangun untuk jalur Balikpapan-Samarinda-Bontang yang panjangnya mencapai 162 kilometer atau lebih pendek dibanding ruas jalan saat ini, yakni sekitar 250 kilometer.
Rencana pembangunan jalan tol untuk yang menghubungkan tiga kota itu sudah melalui studi kelayakan, bahkan telah memiliki Detail Engineering Design (DED) sehingga bisa langsung dilaksanakan.
Setelah jalur Balikpapan-Samarinda dan Bontang selesai akan dilanjutkan dengan jalan tol untuk kawasan Bontang-Sangatta-Bengalon-Kaliorang dan Maloi yang sudah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).
“Pelabuhan Maloi telah ditatapkan sebagai pelabuhan internasional, terutama untuk melayani pengiriman Crude Palm Oil (CPO), batu bara dan produksi agribisnis lainnya, yang tidak hanya dari Kaltim namun juga untuk wilayah Kalimantan,” kata Awang.
Semangat untuk membangun jalan tol Kaltim itu juga merupakan upaya untuk merebut kesempatan agar Pelabuhan Maloi di Kabupaten Kutai Timur segera diberdayakan secara optimal karena saat ini pihak Malaysia juga sedang merencanakan pembangunan pelabuhan setara di kawasan Lahan Datu, Sabah.
Melihat kondisi itu, perlu percepatan akses jalan menuju Maloi untuk memenuhi kebutuhan pelabuhan sebagai terminal CPO dan sejumlah barang lainnya dan ditargetkan paling tidak bisa diwujudkan dalam tiga tahun ke depan.
Kendati demikian, kata Awang tidak menutup kemungkinan jalur tol itu dibangun bersamaan seiring dengan banyaknya investor yang terlibat, sehingga target penyelesaiannya lebih cepat dari keinginan semula.
Tentunya program ini, kata Awang akan melibatkan Pemkab dan Pemkot bersangkutan, karena jalan yang dibuat melintasi daerah kabupaten/kota yang diharapkan lebih cepat berkembang dengan dibangunnya jalan tol.
“Kita berharap akan banyak investor yang terlibat menjalin kerjasama ini, sehingga mampu mempercepat pembangunan jalan tol tersebut, tanpa membebani anggaran nasional maupun daerah,” demikian Awang Faroek Ishak.(hmsp4/kaltimprov.go.id)
Kebijakan itu ditempuh untuk segera mewujudkan pembangunan jalan tol dari Balikpapan-Samarinda dan Kota Bontang yang diperkirakan menelan dana sekitar lebih dari Rp10 triliun karena berdasarkan perhitungan tahun 2000 menelan dana sekitar Rp8,39 triliun.
“Kerjasama pemerintah dengan pihak sewasta itu ditempuh karena secara aturan memungkinkan," kata Gubenrur Kaltim, H Awang Faroek Ishak, pada pertemuan dengan sejumlah investor di Ruang Tepian I Kantor Gubernur, Senin (19/1).
Pembangunan jalan tol secara ekonomi sudah memungkinkan tetapi berdasarkan perhitungan pengembalian modal atau finasial belum memadai, sehingga ditempuh kerjsama semacam itu.
Menurut dia, Pemprov Kaltim akan menawarkan kompensasi berupa batu kapur untuk bahan baku produksi semen yang ada disejumlah kabupaten/kota yang bisa dikelola lebih dari 30 tahun. Selain itu, juga ditawarkan kompensasi berupa konsesi pertambangan batu bara dan pembukaan lahan perkebunan sawit serta komoditas lain di kiri/kanan jalan tol serta berbagai kemudahan lainnya.
Guna memberikan rangsangan kepada investor, menurut Awang Pemprov Kaltim telah menyipakan dana Rp20 miliar pada tahun anggaran 2009 untuk biaya pembebasan lahan rencana pembangunan jalan tol.
“Berdasarkan pertemuan ini, kita semua optimis jalan tol bisa diwujudkan dan bertekad tahun ini sudah bisa dimulai dengan melakukan pembebasan lahan untuk jalur yang diperlukan dengan lebar 100 meter,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk tahap pertama memang jalan tol yang dibangun untuk jalur Balikpapan-Samarinda-Bontang yang panjangnya mencapai 162 kilometer atau lebih pendek dibanding ruas jalan saat ini, yakni sekitar 250 kilometer.
Rencana pembangunan jalan tol untuk yang menghubungkan tiga kota itu sudah melalui studi kelayakan, bahkan telah memiliki Detail Engineering Design (DED) sehingga bisa langsung dilaksanakan.
Setelah jalur Balikpapan-Samarinda dan Bontang selesai akan dilanjutkan dengan jalan tol untuk kawasan Bontang-Sangatta-Bengalon-Kaliorang dan Maloi yang sudah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).
“Pelabuhan Maloi telah ditatapkan sebagai pelabuhan internasional, terutama untuk melayani pengiriman Crude Palm Oil (CPO), batu bara dan produksi agribisnis lainnya, yang tidak hanya dari Kaltim namun juga untuk wilayah Kalimantan,” kata Awang.
Semangat untuk membangun jalan tol Kaltim itu juga merupakan upaya untuk merebut kesempatan agar Pelabuhan Maloi di Kabupaten Kutai Timur segera diberdayakan secara optimal karena saat ini pihak Malaysia juga sedang merencanakan pembangunan pelabuhan setara di kawasan Lahan Datu, Sabah.
Melihat kondisi itu, perlu percepatan akses jalan menuju Maloi untuk memenuhi kebutuhan pelabuhan sebagai terminal CPO dan sejumlah barang lainnya dan ditargetkan paling tidak bisa diwujudkan dalam tiga tahun ke depan.
Kendati demikian, kata Awang tidak menutup kemungkinan jalur tol itu dibangun bersamaan seiring dengan banyaknya investor yang terlibat, sehingga target penyelesaiannya lebih cepat dari keinginan semula.
Tentunya program ini, kata Awang akan melibatkan Pemkab dan Pemkot bersangkutan, karena jalan yang dibuat melintasi daerah kabupaten/kota yang diharapkan lebih cepat berkembang dengan dibangunnya jalan tol.
“Kita berharap akan banyak investor yang terlibat menjalin kerjasama ini, sehingga mampu mempercepat pembangunan jalan tol tersebut, tanpa membebani anggaran nasional maupun daerah,” demikian Awang Faroek Ishak.(hmsp4/kaltimprov.go.id)
KAMMI Desak AFI Realisasikan Pakta Integritas
by Hilman Fajrian
tribun kaltim Sunday, 18 January 2009 15:56
SAMARINDA – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim mendesak Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak (AFI) segera merealisasikan pakta integritas bagi pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim. Karena niat baik itu bertujuan mewujudkan pemerintahan bersih dan bermartabat. Desakan itu disampaikan Ketua Umum KAMMI Kaltim Johandri kepada Koran Kaltim melalui siaran pers bernomor 01/KU/I/2009 tentang Tantangan KAMMI atas Pakta Integritas Gubernur Kaltim.
”Niat baik gubernur Kaltim bertujuan menciptakan tata pemerintahan bersih dan bermartabat. Hal itu harus disambut baik demi penataan pemerintahan lebih baik. Tapi masyarakat Kaltim butuh bukti dan bukan sekadar hitam di atas putih. Sebab bertahun-tahun masyarakat hidup dalam ketidakpastian pemimpin yang tak karuan,” ujarnya.
Ia menjelaskan masyarakat menginginkan AFI sebagai gubernur pertama dipilih langsung masyarakat agar membuktikan janjinya menuntaskan persoalan sosial mulai awal kekuasaannya. Baik masalah kesejahteraan maupun peningkatan ekonomi kerakyatan.
Ia mengatakan masyarakat akan tetap melihat dan menilai konsistensi kepemimpinan gubernur Kaltim dalam mewujudkan berbagai janji politiknya. Justru itu Kaltim butuh pemimpin dengan keyakinan tinggi dan berwibawa. ”Mengapa desakan ini kami suarakan, setidaknya KAMMI ingin meretas jalan menuju kebangkitan modern dan menghindari berbagai upaya dilakukan dalam pencitraan politik,” katanya.
Menurutnya gubernur Kaltim perlu mengagendakan program 100 hari kepemimpinan bertujuan memperluas harapan rakyat Kaltim. Seiring semangat HUT ke-52 Pemprov Kaltim sebagai momentum introspeksi dan memerbaiki kesalahan masa lalu menuju arah lebih baik. (ca)
tribun kaltim Sunday, 18 January 2009 15:56
SAMARINDA – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim mendesak Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak (AFI) segera merealisasikan pakta integritas bagi pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim. Karena niat baik itu bertujuan mewujudkan pemerintahan bersih dan bermartabat. Desakan itu disampaikan Ketua Umum KAMMI Kaltim Johandri kepada Koran Kaltim melalui siaran pers bernomor 01/KU/I/2009 tentang Tantangan KAMMI atas Pakta Integritas Gubernur Kaltim.
”Niat baik gubernur Kaltim bertujuan menciptakan tata pemerintahan bersih dan bermartabat. Hal itu harus disambut baik demi penataan pemerintahan lebih baik. Tapi masyarakat Kaltim butuh bukti dan bukan sekadar hitam di atas putih. Sebab bertahun-tahun masyarakat hidup dalam ketidakpastian pemimpin yang tak karuan,” ujarnya.
Ia menjelaskan masyarakat menginginkan AFI sebagai gubernur pertama dipilih langsung masyarakat agar membuktikan janjinya menuntaskan persoalan sosial mulai awal kekuasaannya. Baik masalah kesejahteraan maupun peningkatan ekonomi kerakyatan.
Ia mengatakan masyarakat akan tetap melihat dan menilai konsistensi kepemimpinan gubernur Kaltim dalam mewujudkan berbagai janji politiknya. Justru itu Kaltim butuh pemimpin dengan keyakinan tinggi dan berwibawa. ”Mengapa desakan ini kami suarakan, setidaknya KAMMI ingin meretas jalan menuju kebangkitan modern dan menghindari berbagai upaya dilakukan dalam pencitraan politik,” katanya.
Menurutnya gubernur Kaltim perlu mengagendakan program 100 hari kepemimpinan bertujuan memperluas harapan rakyat Kaltim. Seiring semangat HUT ke-52 Pemprov Kaltim sebagai momentum introspeksi dan memerbaiki kesalahan masa lalu menuju arah lebih baik. (ca)
Kamis, 15 Januari 2009
Bentuk perjuangan untuk membantu Negara palestina
bentuk perjuangan dari kita yang jauh dari palestina
penjajahan yang tidak berkeprimanusiaan oleh zionis israil terhadap negara palestina, harus menggerakkan kita masyarakat indonesia untuk bersama secara aktif berjuang membebaskan palestina, siapa pun kita, suku, agama, profesi anda, karena penjajahan bagaimana pun alasannya adalah sebuah kesalahan besar. apalagi bangsa indonesia yang kurang lebih 350 tahun orang tua kita/nenek moyang kita pernah mengalami bagaimana sebuah penjajahan, oleh karena itu KAMMI KALTIM Mengajak kita semua, mari kita peduli dengan menghilangkan batas teritorial negara atas nama agama, kemanusiaan, mari berjuang untuk memerdekakan palestina.bentuk perjuangan kita yang jauh dari palestina adalah DENGAN MEMBOYKOT PRODUK ISRAIL, karena peluru yang dipakai israil untuk membunuh anak-anak, wanita, orang tua dan , bom yang digunakan untuk menghancurkan rumah, tempat ibadah, semunya berasal dari sumbangan dari hasil penjulan produk-produk berikut: boykot israil
prodak-prodak tersebut adalah yang selama ini membantu palestina membelikan bom, peluru untuk menghancurkan terhadap palestina, bagi kita yang membeli produk tersebut secaralangsung telah membelikan peluru dan bom untuk israil untuk membunuh anak-anak, wanita palestina, segera tinggalkan prodak penjajah, pakailah produk indonesia yang juga digunakanuntuk membantu rakyat palestina
Selasa, 13 Januari 2009
Golput Vs jumlah parpol
Sebuah analisis sederhana tentang golput VS jumlah parpol
satu hal yang paling dikhwatirkan oleh partai maupun KPU adalah minimnya partisipasi publik terhadap pemilih, angka partisipasi sangat menentukan legitimasi hasil pemilu, berdasrkan pengalaman dalm pemilihan diindonesia baik nasional maupun pilkda/ daerah angka partisipasi berkisar dirata-ratakan 60 - 70%, golput ini dinilai sangat besar, hal ini dikarenakan kurangnya kepercayaan publik terhadap apa yang akan dihasilkan dari pemilu juga karena kinerja pelaksana pemilu, termasuk kinerja pemerintah dalam pendataan, termasuk adanya penghalang dalam pekerjaan masyarakat.
dalam pemilu nasional april 2009 dengan banyaknya kontentastan pemilu apakah akan meningkatkan golput? dari wacana yang berkembang dari berbagai pembicaraan publik, golput akan besar, hal ini dapat diliohat misalnya opini tentang fatwa haram golput, wacana pergantian ka.KPU yang belum bisa mensosilaisasikan pemilu padahal waktunya sudah sangat mepet.
sebenarnya dengan logika sederhana besarnya kontestan pemilu yang berjumalah 44 partai politik ditambah partai lokal (aceh), angka golput akan turun, dengan beberapa alasan; pertama; pendirian parpol dengan persyaratan yang sudah dibebankan misalnya jumlah anggota, perwakilan ada di sebagian besar provinsi, kab./kota, dan kepengurusan yang ada distiap daerah, hingga bisa kita prediksi dari masyarakat indonesia menjadi aktivis parpol. kedua, besarnya jumlah Caleg Daftar Caleg Sementara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memuat hampir 12 ribu, sementara anggota DPR RI persisnya mencapai 11.868 orang. belum ditambah caleg provinsi dan kab./kota serta DPD RI, dan kita yakini setiap caleg mempunyai sejumlah massa minimal keluarga, teman, yang berusaha untuk mensukseskan si caleg, ketiga; kompetisi antar parpol, antar caleg antar presiden, termasuk wacana atau isu yang dibangun oleh masing-masinng menjadi sebuah katalisator untuk membangun partisipasi publik dalam pemilu, dan besarnya persaingan dapat kita lihat dengan besarnya alat kampanye yang digunakan, mulai dari baleho, bendera, pamflet, leaflet, poster di mobil-mobil pribadi dan umum, kampanye melalui media; tv, radio, surat kabar, sehingga dapat dipastikan ini akan sangat membantu dalam sosialaisasi pemilu dan keterlibatan masyarakat dalam pemilu,
sehingga alasan untuk besarnya angka golput, misalnya turunnya kepercayaan terhadap parpol akan sangat tereliminasi dengan ketiga fenomena tersebut, hanya saja menurut saya, perolehan jumlah parpol tidak ada yang terlalu meninjol, karena besarnya jumlah pembagi yaitu parpol @ gunawan
dalam pemilu nasional april 2009 dengan banyaknya kontentastan pemilu apakah akan meningkatkan golput? dari wacana yang berkembang dari berbagai pembicaraan publik, golput akan besar, hal ini dapat diliohat misalnya opini tentang fatwa haram golput, wacana pergantian ka.KPU yang belum bisa mensosilaisasikan pemilu padahal waktunya sudah sangat mepet.
sebenarnya dengan logika sederhana besarnya kontestan pemilu yang berjumalah 44 partai politik ditambah partai lokal (aceh), angka golput akan turun, dengan beberapa alasan; pertama; pendirian parpol dengan persyaratan yang sudah dibebankan misalnya jumlah anggota, perwakilan ada di sebagian besar provinsi, kab./kota, dan kepengurusan yang ada distiap daerah, hingga bisa kita prediksi dari masyarakat indonesia menjadi aktivis parpol. kedua, besarnya jumlah Caleg Daftar Caleg Sementara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memuat hampir 12 ribu, sementara anggota DPR RI persisnya mencapai 11.868 orang. belum ditambah caleg provinsi dan kab./kota serta DPD RI, dan kita yakini setiap caleg mempunyai sejumlah massa minimal keluarga, teman, yang berusaha untuk mensukseskan si caleg, ketiga; kompetisi antar parpol, antar caleg antar presiden, termasuk wacana atau isu yang dibangun oleh masing-masinng menjadi sebuah katalisator untuk membangun partisipasi publik dalam pemilu, dan besarnya persaingan dapat kita lihat dengan besarnya alat kampanye yang digunakan, mulai dari baleho, bendera, pamflet, leaflet, poster di mobil-mobil pribadi dan umum, kampanye melalui media; tv, radio, surat kabar, sehingga dapat dipastikan ini akan sangat membantu dalam sosialaisasi pemilu dan keterlibatan masyarakat dalam pemilu,
sehingga alasan untuk besarnya angka golput, misalnya turunnya kepercayaan terhadap parpol akan sangat tereliminasi dengan ketiga fenomena tersebut, hanya saja menurut saya, perolehan jumlah parpol tidak ada yang terlalu meninjol, karena besarnya jumlah pembagi yaitu parpol @ gunawan
Kamis, 08 Januari 2009
Ketua Kammi kaltim 2009 - 2011
pada hari ketiga Musda VI kammi Kaltim tepatnya pada hari ahad, 4 januari 2009, saat yang paling mendebarkan karena pada hari ini akan dipilih ketua kammi kaltim 2 tahun yang kan datang.
pemilihan ketua kammi kaltim di awali dengan pengajuan nama oleh komisariat masing-masing 5 orang, setelah itu diverifikasi oleh tim ferifikasi sesuia dengan persyaratan ketua umum/formatur maka didapatkan 7 orang calon yang bakal calon yang memenuhi syarat yaitu salah satunya AB3 masing-masing: Musyda hadaytullah (sekum kamda), johandri (kadept kastrat kamda), gunawan (ka.kamda), miftah farid (ka.komsat balikpapan), ali wardahana (presid.bem Unmul), Mukhlis (ka.kammi unmul/mentri sospol bem unmul,heldawati (kadept kemuslimahan kamda) kemudaian ke-7 calon tersebut menyampaiakn visi dan misi sebagai calon ketua umum kamda, dan dilanjutkan tanya jawab dari peserta.
setelah tanya jawab kembali peserta memilih 2 orang calon dari ketujuh balon tersebut dan diverivikasi, dari hasil verifikasi didapatkan 5 orang calon dan menjadi formatur yang akan bermusyawarah untuk memilih ketua kammi kaltim, setelah bermusyawarah dan diumumkan bahwa yang menjadi ketua umum adalah saudara Johandri (kdept kastrat kamda dan mantan presiden bem MIPA Unmul) dan sekaligus juga dipilih Majelis permusyawaratan Daerah
Rabu, 07 Januari 2009
Pembukaan musda VI
MUSDA VI KAMMI KALTIM, telah dilaksanakan pada tanggal 2 - 4 januari 2008, bertempat di gedung BAPPEDA Propinsi kalimantan timur, pembukaan oleh Wakil gubernur kalimantan timur bapak Farid Wajdi, M.Pd yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali, yang sebelumnya dimulai dari laporan koordinator SC dan Sambutan ketua Umum Kammi kaltim 2007-2008 Gunawan.
Farid Wajdi juga bertindak sebagai sebagai keyneote speaker yang menjelaskan tentang muslim negarawan, dia menjelaqskan tentang 6 komptensi kritis yang harus dimiliki seorang mahasiswa yang seorang muslim negarawa. dalam penjelasan ini kader kammi heran, koq bisa 6 komptensi kritis yang dijelaskan sama persis dengan dengan dalam manhaj kaderisasi kammi, dan alhamdulillah konsep kepemimpinan kammi sudah tersebear merata diseluruh lapisan masyarakat.
setelah pemukulan gong sebagai penanda dimulainya musda, kammi kaltim melalui ka.kammi kaltim menyerahkan kenang-kenangan buku menuju muslim negarawan karya Akh Taufik amrullah,buku ini menjadi langganan kenang-kenangan kepada setiap tokoh yang diundang maupun yang disilaturrahimin, mudah-mudahan spirit muslim negarawan dapat menjalara pada seluruh pemimpin bangsa ini
Kamis, 01 Januari 2009
Agenda Musda VI KAMMI KALTIM
HARI JUMAT:
JAM 08 - 10.00 : SOSIALISASI DAN PENGUATAN MANHAJ KADERISASI
JAM 13.30 - 15.00 : PEMBUKAAN: OLEH WAKIL GUBERNUR KALTIM; BAPAK FARID WAJDI, M.PD
JAM 16.00 - 18.00 : SEMINAR; EKONOMI KALIMANTAN TIMUR; OLEH; SEKPROV KALTIM; SYAIFUL TETENG, M.SI DAN PENGAMAT EKONIM KEBIJAKAN UNMUL
JAM 20.OO - 22.00 : TALKSHOW; WACANA PEMIMPIN MUDA DALAM PEMBANGUNAN UMAT
OLEH:
1. MAHYUDIN (KA. PARTAI GOLKAR KALTIM)
2. RUSMAN YAKUB (SEKUM DPW PPP KALTIM)
3. MASKUR SARMIAN (SEKUM DPW PKS KALTIM)
4. ANDI HARUN (KA. PARTAI PATRIOT KALTIM)
5. PROF. ADRI PATTON (PENGAMAT POLITIK KALTIM)
SABTU:
08.00 - 12.00 :TALKSHOW; POLITIS MUDA BERBICARA TENTANG KALTIM
OLEH :
1. NUSYIRWAN ISMAIL (ASISTEN 2 PEMPROV KALTIM/ MANTAN CALON GUBERNUR KALTIM)
2. YUNUS NUSI (KA. KNPI KALTIM)
2. SUMADI JAMIL (MANTAN KA.KAMMI TERITORIAL KALIMANTAN)
13.00 - AHAD: PERSIDANGAN
AHAD: PENTUPAN
JAM 08 - 10.00 : SOSIALISASI DAN PENGUATAN MANHAJ KADERISASI
JAM 13.30 - 15.00 : PEMBUKAAN: OLEH WAKIL GUBERNUR KALTIM; BAPAK FARID WAJDI, M.PD
JAM 16.00 - 18.00 : SEMINAR; EKONOMI KALIMANTAN TIMUR; OLEH; SEKPROV KALTIM; SYAIFUL TETENG, M.SI DAN PENGAMAT EKONIM KEBIJAKAN UNMUL
JAM 20.OO - 22.00 : TALKSHOW; WACANA PEMIMPIN MUDA DALAM PEMBANGUNAN UMAT
OLEH:
1. MAHYUDIN (KA. PARTAI GOLKAR KALTIM)
2. RUSMAN YAKUB (SEKUM DPW PPP KALTIM)
3. MASKUR SARMIAN (SEKUM DPW PKS KALTIM)
4. ANDI HARUN (KA. PARTAI PATRIOT KALTIM)
5. PROF. ADRI PATTON (PENGAMAT POLITIK KALTIM)
SABTU:
08.00 - 12.00 :TALKSHOW; POLITIS MUDA BERBICARA TENTANG KALTIM
OLEH :
1. NUSYIRWAN ISMAIL (ASISTEN 2 PEMPROV KALTIM/ MANTAN CALON GUBERNUR KALTIM)
2. YUNUS NUSI (KA. KNPI KALTIM)
2. SUMADI JAMIL (MANTAN KA.KAMMI TERITORIAL KALIMANTAN)
13.00 - AHAD: PERSIDANGAN
AHAD: PENTUPAN
Langganan:
Postingan (Atom)